SAMPANG – BBN Pemerintah Kabupaten Sampang bersama SKK Migas dan Pet onae menggelar sosialisasi kegiatan Survei 3D Seismik Akuisisi Wilayah Kerja Eksplorasi North Ketapang, Selasa (6/8/2024).
Hadir dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, S.Sos. MA, MSE, Forkopimda Sampang, Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiyawan, Danlanal Batuporon, Kepala Departemen Kehumasan Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Senior Government & Stakeholder Relation Manager Petronas North Ketapang.
Turut hadir juga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat dan Anggota Forkopimcam Banyuates, Ketapang dan Sokobanah, Perwakilan Asosiasi Nelayan dan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di tiga Kecamatan.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, S.Sos. MA, MSE, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat diketahui dan dipahami oleh seluruh masyarakat.
“Semoga melalui forum ini, kegiatan survei seismik yang akan dilaksanakan dapat diketahui bersama dan dipahami tujuan serta dampaknya,” ujarnya.
Pj Bupati menegaskan bahwa survei 3D seismik ini merupakan langkah awal dalam memperoleh data dari reservoir minyak dan gas di wilayah kerja North Ketapang dengan harapan mampu menentukan potensi minyak dan gas di sekitar Pantai Utara Madura.
“Kita semua berharap kegiatan ini memperoleh hasil yang baik sehingga proses eksplorasi minyak dan gas bumi di wilayah kerja North Ketapang bisa optimal,” tambahnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan eksplorasi ini mendukung program pemerintah Indonesia untuk memproduksi minyak bumi sebanyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030.
“Hasilnya nanti tentu akan memberi dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sampang,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Sampang menurutnya menyambut baik sosialisasi tersebut sebagai bentuk keterbukaan informasi dari SKK Migas dan Petronas.
Diharapkan, masyarakat di daerah Pantai Utara Kabupaten Sampang, terutama nelayan, dapat mendukung kelancaran kegiatan ini dengan menjaga kondusivitas di sekitar perairan.
Pj Bupati juga memastikan bahwa selama pelaksanaan survei, masyarakat khususnya nelayan tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan mematuhi aturan yang akan disampaikan oleh pihak Petronas North Ketapang Sdn Bhd.
“Dengan begitu, segala aktivitas nelayan tetap berjalan dengan aman dan tenang,” ujarnya.
Pihaknya mengharapkan dukungan dari semua pihak, baik dari unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat Kabupaten Sampang, terutama di sekitar area operasi Petronas North Ketapang Sdn Bhd, untuk mensukseskan kegiatan survei ini.
“Apabila ada permasalahan, saya minta agar diselesaikan secara baik melalui musyawarah mufakat sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Sebagai penutup, Pj Bupati mengingatkan pentingnya konsistensi terhadap komitmen bersama bahwa kekayaan bumi Sampang harus dikelola secara optimal dan berkeadilan. (dhe)
